Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan
Kantor Perpustakaan Daerah Kota Bekasi menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan yang dihadiri oleh para praktisi Perpustakaan Kelurahan, Kecamatan dan Pengelola Taman Bacaan Masyarakat Kota Bekasi pada tanggal 23-25 September 2014 di Hotel Lembah Pinus, Ciloto Puncak.
Ditinjau dari perspektif TBM, kegiatan pelatihan ini dapat dipandang sebagai serangkaian program pembinaan yang dijalankan oleh Perpusda Bekasi dalam mengakomodir kerjasama dengan Forum Taman Bacaan Masyarakat Kota Bekasi. Sebuah kegiatan positif yang membuka wawasan pengetahuan tentang pengertian serta layanan perpustakaan. Tentunya diharapkan dapat terjalin sinergi yang efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan tak hanya minat baca, namun juga budaya baca masyarakat kota Bekasi pada khususnya.
Materi Presentasi Ibu Roosie Setiawan - Read aloud |
Hari pertama pelatihan diisi oleh Ibu Roosie Setiawan dengan memperkenalkan teknik serta komunitas Read Aloud yang diyakini dapat dijadikan salah satu strategi dan upaya dalam membangun serta menumbuhkan minat baca masyarakat dimulai dari trimester akhir kandungan hingga usia sekolah dasar.
Kegiatan Read Aloud tak hanya membangun ikatan emosional keluarga antara orang tua-anak dan buku, namun kegiatan ini juga dapat dijadikan lomba bagi pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) untuk menarik pengunjung serta meningkatkan kualitas dan manfaat dari aktivitas membaca buku.
Diakhir pelatihan, Ibu Rossie memberikan buku tentang Read Aloud kepada setiap peserta sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengadopsi, mempraktekkan serta mengaplikasikan konsep Read Aloud baik dilingkungan keluarga maupun masyarakat.
Di Sesi II, merupakan acara pengganti yang tadinya dijadwalkan akan diisi oleh Komunitas 1001 Buku dengan Materi : Kemandirian TBM. Pada sesi ini, Kantor Perpustakaan Daerah Kota Bekasi menyampaikan gambaran tentang perpustakaan secara garis besar yang dibawakan oleh 2 pustakawannya : Ibu Indah dan Pak Hanes. Materi kemudian terpusat pada cara pencatatan buku induk dan pengklasifikasian buku mengacu pada Dewey Decimal Classification (DDC).
Hari Kedua Sesi I dibawakan oleh Ibu Tuty Julianty dari Bapusipda (Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah) Provinsi Jawa Barat dengan Materi : Layanan Perpustakaan. Ada poin menarik ketika membahas mengenai Fungsi Layanan Perpustakaan yang tidak hanya berorientasi kepada informasi, wawasan, ilmu pengetahuan dan penelitian, namun juga ada aspek rekreasi sehingga sangat terbuka dan dinamislah kegiatan-kegiatan yang bisa diselenggarakan oleh perpustakaan. Pada tahap ini perpustakaan dapat dijadikan wadah untuk pelatihan dan pengembangan potensi, minat dan bakat masyarakat.
Materi Presentasi Ibu Tuty Julianty |
Untuk materi presentasi dari setiap narasumber dapat didownload di Grup Facebook : Forum TBM Kota Bekasi. (*berguna bagi para pengelola Taman Bacaan Masyarakat [TBM] Kota Bekasi)
Sesi II di hari kedua ini, dibawakan oleh Bapak Deni Kurniadi dan Bapak Markus dari Perpustakaan Nasional Pusat dengan Materi : Petunjuk Teknis Pengelolaan Perpustakaan. Pembahasan dimulai dengan pemantapan pengertian tentang apa itu Perpustakaan, Tugas Utama Perpustakaan dan Pemberdayaan Perpustakaan.
Materi Presentasi Bapak Deni Kurniadi |
Bapak Markus menutup Sesi II dengan menginformasikan berbagai jenis pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional.
Materi Presentasi Bapak Markus |
Acara malam hari merupakan acara bebas dimana pada kesempatan ini para pengelola TBM berkumpul bersama untuk membahas tentang Forum TBM Kota Bekasi. Beberapa kesepakatan dicapai dengan harapan dapat bersinergi guna memajukan kegiatan dan program baik di TBM masing-masing maupun kemajuan Forum TBM Kota Bekasi.
Hari Ketiga (terakhir), peserta melakukan kunjungan ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor. Dialog singkat berlangsung dengan Ketua perpustakaan. Beliau menjelaskan banyak kegiatan (Event) yang dilakukan oleh perpustakaan dimana berhasil menarik minat pengunjung untuk datang ke perpustakaan. Diantaranya bekerjasama dengan museum untuk memamerkan alat dan senjata perang yang digunakan oleh tokoh-tokoh Bogor tempo lalu. Ada 2 poin menarik yang dapat digarisbawahi, yaitu : Terobosan Program Perpustakaan dengan beraneka ragam kegiatan serta Menggali dan mengekspos Informasi Seputar Sejarah, kekayaan dan keunggulan Daerah.
Kegiatan Pembinaan Pelatihan Perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat merupakan kegiatan positif yang bermanfaat. Apabila kerjasama antara Perpustakaan Daerah Kota Bekasi dan Forum TBM Kota Bekasi dapat terus ditingkatkan dalam berbagai macam bentuk program-program informatif, edukatif dan rekreatif, akan terbuka kemungkinan terbangunnya sekelompok masyarakat bekasi yang gemar membaca dan memiliki keahlian khusus.
Note :
Postingan ini merupakan kelanjutan dari Pertemuan Pengelola TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Bekasi dengan Perpusda Bekasi 03 September 2014
Baca juga Gerakan Bekasi Membaca 5000 Buku
No comments:
Post a Comment